Seleksi ini digelar pada
Sabtu (19/4) di GOR Gelanggang USK dan diikuti oleh delapan atlet terbaik dari
lingkungan mahasiswa USK.
Seleksi ini bertujuan
untuk memilih enam atlet yang akan bertanding dalam nomor perorangan dan
beregu. Pembatasan jumlah atlet dilakukan menyesuaikan dengan regulasi dan
strategi tim, di mana setiap nomor beregu memerlukan minimal tiga atlet untuk
bertanding secara efektif.
Ketua UKM Badminton USK,
Ilham Fahmi, yang juga ikut serta dalam seleksi, menyampaikan bahwa proses
penilaian lebih menekankan pada aspek teknik dasar dan potensi jangka panjang,
bukan semata-mata berdasarkan skor pertandingan.
“Kita ingin mengirimkan
atlet yang benar-benar siap dalam semua aspek, bukan hanya soal menang di
seleksi hari ini,” ujarnya.
Delapan atlet yang
berpartisipasi dalam seleksi yaitu
Ilham
Fahmi,
Adlul
Hardi,
Abdul
Mutaal,
Zaky
Alif Maulana,
Syahdi
Alwafi,
Ihda
Zulfa Salsabila,
Abelia
Chantika,
Cut
Puan Ramahaura.
Mereka menjalani serangkaian tes teknik dan pertandingan simulasi di bawah pengawasan tim pelatih dan dosen pembina UKM, Hairul R, S.T., M.Si.
Menurut Hairul R, S.T., M.Si. proses seleksi ini bukan hanya sebagai sarana pemilihan tim, tetapi juga menjadi bagian dari pembinaan berkelanjutan atlet mahasiswa di USK.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya unggul akademik, tetapi juga aktif, sehat, dan berprestasi di bidang olahraga,” tuturnya.
Pengumuman hasil seleksi dijadwalkan dalam waktu dekat, setelah seluruh penilaian teknik dan evaluasi performa atlet selesai dilakukan oleh panitia seleksi.